Enaknya Kebangetan . . .
Dijilat-jilat, sambil digigit pelan-pelan, rasanya nikmat banget. Uuugh. . . bahkan sampai muncrat. Iya, ngegigit lunpia nya sampai muncrat karena isinya yang penuh dengan rebung, telur, udang dan ayam. Nikmat!
Lunpia adalah makanan khas Semarang yang WAJIB hukumnya untuk dibawa sebagai oleh-oleh untuk temen, keluarga di rumah, atau orang tua pacar (kalau kamu masih "berharap" hubunganmu direstui).
Lunpia memiliki perpaduan citarasa Tionghoa dan Indonesia, karena kabarnya pertama dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dan Indonesia yang menetap di Semarang. Nggak bisa ngebayangin deh waktu mereka bikin lunpia berdua, romantis-romantis ala film Hollywood pasti.
Tapi. . . .
Bayangin kalau mereka tidak bertemu satu sama lain. Bayangkan saat mereka akan bertemu tapi badai memisahkan mereka! Bayangkan kalau ternyata salah satu rumah dari mereka jaaaauuh, ada di luar planet bumi (baca: Bekasi) . Atau bayangin burung merpati pos mereka mati karena menenggak minuman oplosan sehingga mereka nggak bisa memberi kabar lewat surat.
Kalau itu terjadi dan mereka tidak bersatu, M E N G E R I K A N !! Tidak akan ada lunpia diantara kita!
Lunpia tidak sekedar makanan khas Semarang, tapi Loenpia Warisan Dunia lho! 2014 ini UNESCO menetapkan lunpia sebagai warisan dunia, yang artinya sangat berharga karena memiliki esensi dari daerah lokal kita. Kereeen beeuh!
Eniwei, daritadi udah cerita sampe air liur muncrat ke monitor gini udah pada nyobain lunpia belum nih? Warisan dunia gini belum nyobain?! Ckckckck. . . Banyak toko yang jual lunpia tuuh, tapi jangan gegabah belinya. Yang paling pasti rasa dan harganya cuma di Pusat Oleh-Oleh Djoe , di Jl. Pandanaran no.51 Semarang. Pokoknya sampai di Pandanaran kamu langsung tanya Pusat Oleh-Oleh Djoe di mana, pasti semua orang udah pada tau. Ayo cintai lunpia, sebagai warisan dunia :)
Komentar
Posting Komentar