CITIZEN JOURNALISM DAN PUBLIC OPINION




Perkembangan teknologi kini memudahkan masyarakat untuk mengambil dan mengirim data atau informasi. Teknologi yang hampir dimiliki semua orang, mudah ditemukan, dan mudah digunakan semakin memotivasi masyarakat untuk lebih memanfaatkannya. Para jurnalis ditantang untuk menghadapi perkembangan media tersebut. Dan dengan teknologi tersebut, kini masyarakat berpeluang untuk mengunggah informasi pada media berupa “citizen journalism”.
            ‘the act of citizens playing an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information’ (Shayne Bowman & Chris Willis, 2003). Artinya adalah warga memiliki hak untuk menjadi pencari, pemroses, dan penganalisa berita untuk kemudian dilaporkan kepada masyarakat luas melalui media. Citizen journalism adalah kegiatan masyarakat yang memberikan kontribusi informasi. Sehingga untuk beraktifitas jurnalis kini tidak perlu menjadi jurnalis secara resmi karena adanya citizen journalism. Dengan adanya teknologi, citizen journalism semakin mudah dilakukan. Media online yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja memberikan peluang citizen journalism yang besar. Kegiatan citizen journalism yang dapat dilakukan melalui media online diantaranya melalui blog, social media, video, dan lain sebagainya. Secara umum, dengan media online masyarakat dapat mengunggah tulisan, gambar, dan bahkan video citizen journalism. Media online yang tidak memiliki batasan geografispun dapat menyebarkan informasi dengan luas sehingga tidak berbeda jauh dengan media konvensional.
            Tidak hanya dengan media online, kini beberapa media konvensional memberikan tempat untuk citizen journalism. Masyarakat dapat berkontribusi dengan mengirimkan informasi pada media dan media tersebut dapat menjadikannya sebuah berita pada medianya. Meski informasi citizen journalism didapat dari pihak yang bukan profesional namun memiliki posisi yang tidak jauh berbeda dengan jurnalisme profesional. Berita citizen journalism bisa menjadi sama pentingnya dengan berita yang dihasilkan jurnalis profesional sehingga layak untuk diterima oleh masyarakat.
            Perkembangan citizen journalism di Indonesia sendiri cukup pesat berbanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang cukup banyak. Namun kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki masyarakat untuk citizen journalism tidak sebanding dengan jumlah penduduknya, sehingga tidak seoptimal yang diharapkan. New media atau media online menjadi salah satu media yang kini memberikan kontribusi yang cukup banyak dari masyarakat karena ruangnya yang besar. Media online sebenarnya dapat menjadi alat yang efektif dibandingkan media konvensional. Perkembangan citizen journalism di Indonesia cukup signifikan masyarakat dapat menyuarakan aspirasinya lewat citizen journalism. Citizen journalism menjadi informasi yang lebih urgent dibandingkan berita pada media yang kadang mengedepankan kepentingan media sendiri. Citizen journalism menjadi bagian dari jurnalistik yang independen dan jujur, dan ini menjadi penyeimbang pada media.   
            Pada beberapa kasus, citizen journalism justru mendapat perhatian yang lebih besar daripada jurnalisme media konvensional. Media yang tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan publik dan memprioritaskan kepentingan media membuat publik mencari informasi yang lebih kredibel seperti pada citizen journalism. Citizen journalism muncul dari publik yang mulai tidak percaya dengan kredibilitas media, sehingga dapat dikatakan citizen journalism adalah bentuk dari opini publik. Opini publik adalah sikap orang-orang pada suatu persoalan , dimana mereka merupakan anggota dari sebuah masyarakat yang sama (Leonardo W. Dood). Opini publik ini adalah bentuk opini masyarakat pada suatu isu. Opini publik bisa menjadi opini pro atau bahkan kontra pada suatu itu atau kasus. Dan salah opini publik tercermin pada citizen journalism. 

Komentar

Postingan Populer